Rintik Yang Merindu Hujan
Rintik Yang Merindu Hujan
Tiupan angin
Aroma rerumputan kering
Terus menerjang
Menyelusup ke celah-celah tak terawasi
Surya terus menerik membawa hangat
Tapi tetap saja celah itu telah tersentuh angin
Menatap cakrawala dengan tangan menengadah dalam sendu
Tak berselang lama
Dawai-dawai rintik berjatuhan silih berganti
Menciptakan irama tak bersenandung apalagi bersenyawa
Celah itu hanya terpaku di tengah sabana
Menganga menanti hujan dengan rintik
Komentar
Posting Komentar